Saturday, September 22, 2012

SEJARAH INTERNET



II.1         PENGERTIAN INTERNET
Di jaman yang serba digital sekarang ini, hampir semua orang memanfaatkan internet dalam kehidupan mereka. Sedangkan pengertian internet itu sendiri sangat luas. Istilah internet di dapat dari singkatan interconnected network yang bisa di artikan sebagai jaringan komputer tanpa batas yang menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya di seluruh penjuru dunia. Hadirnya internet sangat membantu kita dalam mencari sebuah informasi secara cepat dan tanpa terbatas waktu.
Mungkin, ada beberapa orang yang menyama-nyamakan Internet dengan Intranet, pada Intranet dengan Internet adalah berbeda. Internet merupakan jaringan bebas dan tanpa batas hingga menjangkau seluruh dunia. Sedangkan Intranet adalah jaringan yang cenderung lebih private atau pribadi, sehingga hanya orang-orang tertentu saja yang terhubung satu sama lain dengan jaringan intranet, seperti untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaannya kepada karyawan-karyawannya.
Internet hadir untuk memberikan kemudahan pada manusia dalam menjelajah dunia dan mencari informasi secara cepat. Istilah ini biasa disebut dengan Browsing atau surfing. Biasanya halaman suatu website dibuat dengan bahasa program HTML (Hypertext Mark-Up Languange) untuk menampilkan informasi. Seiring perkembangan jaman, kini tampilan website lebih bervariasi. Tidak hanya tulisan saja yang bisa di tampilkan dalam halaman web, tetapi sekarang sudah bisa untuk Gambar, Video bahkan Flash.
II.2         SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET DARI MASA KE MASA
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Perta-
hanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Berikut adalah kejadian-kejadian penting awal terbentuknya jaringan Internet/Intranet:
Kejadian
Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasaSputnik.
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Pada tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an
Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an
ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research InstituteUniversity of California, Los AngelesUniversity of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
Jaringan Tymnet dibuat.
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment diNorwegia.
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom TruscottJim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University danUniversity of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Pada tahun ini pula, 
emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan 
BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mailmailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari 
Purdue UniversityUniversity of WashingtonRAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dariNational Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982
Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986
Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.


Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan dan penggunaan teknologi internet sangat pesat. Semakin banyak dikalangan bisnis, organisasi, perkantoran, militer dan individu menggunakan jasa teknologi informasi ini yang lebih dikenal dengan The Information Superhighway. Jumlah pengguna internet saat ini, menurut beberapa pengamat, setiap host computer (computer induk), mewakili tiga hingga sepuluh pengguna. Jumlah pengguna tiap host computer naik terus karena semakin banyak orang yang bagaimana memanfaatkan peluang yang dibuka internet dan diperkirakan internet akan menjadi jaringan komunikasi yang akan menandingi pesawat telepon.
Berdasarkan data statistik, pertumbuhan internet di dunia dapat dilihat sebagai berikut:
1.    Pada akhir tahun 1994, sudah tiga juta host computer terkoneksi di internet.
2.    Pada tahun 1995, diperkirakan sudah lebih dari tiga puluh juta orang menggunakan fasilitas internet.
3.    Pertumbuhan populasi pengguna internet naik 10 persen tiap bulan.
4.    Pada tahun 1998 populasi pengguna naik menjadi delapan puluh juta orang.
5.    Diperkirakan pada tahun 2010 semua orang akan terhubung ke internet.
II.3         SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET DI INDONESIA
Sejarah Internet di Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan Internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan, dan gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana pengguna internet di Indonesia, pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan internet. Sejak 1988, ada pengguna internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.
Rahmat M., Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu Surya, Firman Siregar, Adi Indrayanto, Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkonstribusikan keahlian dajn dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan internet di Indonesia dapat di lihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio” di akhir tahun 1990 dan diawal tahun 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Meskipun ditahun-tahun kebesaran internet di dunia tidak dirasakan sepenuhnya di Indonesia pada tahun 1990-an, namun perkembangan penggunaan internet di Indonesia tidak kalah mengesankan dibandingkan dengan penggunaan internet di luar negeri. Pusat Industri dan Perdagangan Lembaga Pengembangan Kewirausahaan Bina Mitra Sejahtera, melaporkan bahwa pada tahun 1995 ada sekitar 10.000 masyarakat yang tersambung ke internet, dan pada tahun 1997 angka itu menjadi 100.000. Kemudian, menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia pada akhir tahun 2001 mencapai 2,4 juta orang. Angka tersebut naik sekitar 500 ribu dibandingkan dengan angka di akhir tahun 2000 yang sebesar 1,9 juta orang. Pengguna sebanyak 2,4 juta orang tersebut terdiri atas 550 ribu pengguna perumahan, 26 ribu pengguna perusahaan, 2.000 sekolah dengan rata-rata 500 pengguna persekolah, 500 perguruan tinggi dengan rata-rata 1.000 mahasiswa per kampus, dan 2.500 warnet dengan rata-rata 100 orang pelanggan warnet.

II.1          
II.4           KEGUNAAN INTERNET PADA MASA KINI
Kegunaan internet secara langsung akan memudahkan hidup manusia. Seperti uraian sebelumnya, internet akan memudahkan manusia dalam hal berkomunikasi dan mengembangkan berbagai kebutuhan yang sarat akan tuntutan masa depan. Melalui internet secara langsung akan memperpendek jarak komunikasi. Jadi, berkomunikasi melalui internet akan menghemat biaya, baik dalam transaksi bisnis maupun keperluan studi.
Internet dapat digunakan dalam berbagai macam platform, dimana sebuah komputer yang menggunakan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer yang menggunakan sistem operasi UNIX, Macintosh, atau lainnya.
Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang berbeda seperti yang dijelaskan di atas dapat bertukar informasi melalui sebuah protocol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP berguna sebagai pengatur lalu lintas pengiriman pesan yang berbasis komputer.
Kita dapat memanfaatkan internet untuk kepentingan pengiriman pesan/surat. Dengan internet, naskah yang diketikkan di suatu komputer dapat segera ditampilkan di komputer lain. Berbeda dengan data faksimil yang berupa gambar tercetak dikertas, data kiriman computer berupa berkas yang sama persis dengan data yang dimasukkan pengirim. Untuk selanjutnya si penerima dapat melanjutkan, mengubah, dan mengoreksi langsung di berkas yang sama. Hal ini sangat bermanfaat untuk pengumpulan data-data laporan. Sumber-sumber data dapat dikirmkan dalam bentuk laporan yang siap edit. Pihak penyusun laporan dapat dengan cepat menggabungkan data laporan untuk dijadikan buku dokumen dengan format yang rapi dan seragam.
Keuntungan penggunaan internet dalam semua bidang (bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi, dan lainnya) antara lain:
a.    Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah.
Contohnya:
~        email
~        www (world wide web)
~        newsgroup
b.    Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi
Contohnya:
~        Koran masuk internet
~        Majalah, brosur, dan lainnya.
c.    Sebagai media promosi
Contohnya:
~        Pengendalian dan pemesanan produk.
d.    Komunikasi interaktif
Contohnya:
~        Internet Relay Chat (berkomunikasi dalam ruang chatting).
~        Video Conference.
e.    Sebagai alat dan penelitian pengembangan (research and development).
f.     Pertukaran data.
Contoh-contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari manfaat internet. Hal ini karena tidak hanya perusahaan besar yang sudah menggunakan fasilitas internet, perusahaan-perusahaan kecil dan perorangan pun sudah menggunakan fasilitas internet.
Dari sekian banyak yang bisa kita dapatkan dari penggunaan internet, namun, jika kita melihat dari sudut pandang yang berbeda, di sisi negative pun banyak pula yang mengancam pengguna internet. Sisi negative tersebut seperti phising, cracking, hacking, dan lain-lain. Maka dari itu, kita juga harus mengantisipasi penggunaan internet agar tidak terjebak.