II.1
PENGERTIAN INTERNET
Di jaman yang serba digital sekarang ini, hampir semua
orang memanfaatkan internet dalam kehidupan mereka. Sedangkan pengertian internet
itu sendiri sangat luas. Istilah internet di dapat dari singkatan interconnected network yang bisa di artikan
sebagai jaringan komputer tanpa batas yang menghubungkan komputer satu dengan
komputer lainnya di seluruh penjuru dunia. Hadirnya internet sangat membantu
kita dalam mencari sebuah informasi secara cepat dan tanpa terbatas waktu.
Mungkin, ada beberapa orang yang menyama-nyamakan
Internet dengan Intranet, pada Intranet dengan Internet adalah berbeda.
Internet merupakan jaringan bebas dan tanpa batas hingga menjangkau seluruh
dunia. Sedangkan Intranet adalah jaringan yang cenderung lebih private atau pribadi, sehingga hanya
orang-orang tertentu saja yang terhubung satu sama lain dengan jaringan
intranet, seperti untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam
perusahaannya kepada karyawan-karyawannya.
Internet hadir untuk memberikan kemudahan pada manusia
dalam menjelajah dunia dan mencari informasi secara cepat. Istilah ini biasa
disebut dengan Browsing atau surfing. Biasanya halaman suatu website dibuat
dengan bahasa program HTML (Hypertext Mark-Up Languange) untuk menampilkan
informasi. Seiring perkembangan jaman, kini tampilan website lebih bervariasi.
Tidak hanya tulisan saja yang bisa di tampilkan dalam halaman web, tetapi
sekarang sudah bisa untuk Gambar, Video bahkan Flash.
II.2
SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET DARI MASA KE MASA
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh
Departemen Perta-
hanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek
ARPA yang disebut ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan
bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX,
kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran
telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar
informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan
menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai
TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan
militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem
jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah
vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk
menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat
mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja
yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara,
University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun
1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama
kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas
di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk
mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu
"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang
lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang
kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Berikut adalah kejadian-kejadian penting awal
terbentuknya jaringan Internet/Intranet:
Kejadian
|
||
Sebagai
buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana
luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika
Serikat, Advanced
Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan
agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara
tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
|
||
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan
mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan
antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu
menawarkan akses terhadap program dan juga data. Pada tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang
ditujukan untuk tujuan militer.
|
||
Awal
1960-an
|
||
Pertengahan
1960-an
|
ARPA
mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan
hanya empat buah host komputer
yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los
Angeles, University of California, Santa
Barbara, dan University of Utah.
|
|
Anggota
jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas
komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan
universitas.
|
||
Sebuah
kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk
meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar
untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara
pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai
"Bapak Internet"
|
||
Beberapa
layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York
Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan
dial-up.
|
||
ARPANET
ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi
dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment diNorwegia.
|
||
Vint
Cerf dan Bob
Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission
Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
|
||
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk
ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut
sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket
data publik pertama.
|
||
Sudah
ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
|
||
Protokol
TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission
Control Protocol dan Internet
Protocol (TCP/IP).
|
||
Grup
diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom
Truscott, Jim
Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University danUniversity
of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan
Usenet pun meningkat secara drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie. |
||
Awal
1980-an
|
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi
bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dariNational Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET. |
|
1982
|
Istilah
"Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan
tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet. |
|
1986
|
Diperkenalkan sistem nama
domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi
untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
|
|
Tahun 1971, Ray
Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang
lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi
populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai
lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan
komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer
University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika
yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli
komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang
lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah
berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET
membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan
Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun
1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi
pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video
link.
Karena komputer
yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah
protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission
Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP
yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer
tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di
negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan
jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988,
Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau
Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan
kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer
kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah,
ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa
menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992,
komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta
komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun
1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail
muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan,
yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.
Dalam beberapa tahun
terakhir, perkembangan dan penggunaan teknologi internet sangat pesat. Semakin
banyak dikalangan bisnis, organisasi, perkantoran, militer dan individu
menggunakan jasa teknologi informasi ini yang lebih dikenal dengan The Information Superhighway. Jumlah
pengguna internet saat ini, menurut beberapa pengamat, setiap host computer (computer induk), mewakili
tiga hingga sepuluh pengguna. Jumlah pengguna tiap host computer naik terus karena semakin banyak orang yang bagaimana
memanfaatkan peluang yang dibuka internet dan diperkirakan internet akan
menjadi jaringan komunikasi yang akan menandingi pesawat telepon.
Berdasarkan data statistik,
pertumbuhan internet di dunia dapat dilihat sebagai berikut:
1. Pada akhir tahun 1994, sudah tiga juta host computer terkoneksi di internet.
2. Pada tahun 1995, diperkirakan sudah lebih dari tiga puluh
juta orang menggunakan fasilitas internet.
3. Pertumbuhan populasi pengguna internet naik 10 persen
tiap bulan.
4. Pada tahun 1998 populasi pengguna naik menjadi delapan
puluh juta orang.
5. Diperkirakan pada tahun 2010 semua orang akan terhubung
ke internet.
II.3
SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET DI INDONESIA
Sejarah Internet di Indonesia dimulai pada awal tahun
1990-an. Saat itu jaringan Internet di Indonesia lebih dikenal sebagai
paguyuban network, dimana semangat
kerjasama, kekeluargaan, dan gotong royong sangat hangat dan terasa di antara
para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana pengguna internet di Indonesia,
pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di
sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan internet. Sejak
1988, ada pengguna internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve
(AS) untuk mengakses internet.
Rahmat M., Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad
Ihsan, Robby Soebiakto, Putu Surya, Firman Siregar, Adi Indrayanto, Onno W.
Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan internet
Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah
mengkonstribusikan keahlian dajn dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan
sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan internet di Indonesia
dapat di lihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan
radio” di akhir tahun 1990 dan diawal tahun 1991. Juga beberapa artikel
pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Meskipun ditahun-tahun kebesaran internet di dunia tidak
dirasakan sepenuhnya di Indonesia pada tahun 1990-an, namun perkembangan
penggunaan internet di Indonesia tidak kalah mengesankan dibandingkan dengan
penggunaan internet di luar negeri. Pusat Industri dan Perdagangan Lembaga
Pengembangan Kewirausahaan Bina Mitra Sejahtera, melaporkan bahwa pada tahun
1995 ada sekitar 10.000 masyarakat yang tersambung ke internet, dan pada tahun
1997 angka itu menjadi 100.000. Kemudian, menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa
Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia pada akhir tahun
2001 mencapai 2,4 juta orang. Angka tersebut naik sekitar 500 ribu dibandingkan
dengan angka di akhir tahun 2000 yang sebesar 1,9 juta orang. Pengguna sebanyak
2,4 juta orang tersebut terdiri atas 550 ribu pengguna perumahan, 26 ribu
pengguna perusahaan, 2.000 sekolah dengan rata-rata 500 pengguna persekolah,
500 perguruan tinggi dengan rata-rata 1.000 mahasiswa per kampus, dan 2.500
warnet dengan rata-rata 100 orang pelanggan warnet.
II.4
KEGUNAAN INTERNET PADA MASA KINI
Kegunaan internet secara langsung akan memudahkan hidup
manusia. Seperti uraian sebelumnya, internet akan memudahkan manusia dalam hal
berkomunikasi dan mengembangkan berbagai kebutuhan yang sarat akan tuntutan
masa depan. Melalui internet secara langsung akan memperpendek jarak
komunikasi. Jadi, berkomunikasi melalui internet akan menghemat biaya, baik
dalam transaksi bisnis maupun keperluan studi.
Internet dapat digunakan dalam berbagai macam platform, dimana sebuah komputer yang
menggunakan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer yang
menggunakan sistem operasi UNIX, Macintosh, atau lainnya.
Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang berbeda seperti yang
dijelaskan di atas dapat bertukar informasi melalui sebuah protocol standar
yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP berguna sebagai pengatur lalu
lintas pengiriman pesan yang berbasis komputer.
Kita dapat memanfaatkan internet untuk kepentingan pengiriman
pesan/surat. Dengan internet, naskah yang diketikkan di suatu komputer dapat
segera ditampilkan di komputer lain. Berbeda dengan data faksimil yang berupa
gambar tercetak dikertas, data kiriman computer berupa berkas yang sama persis
dengan data yang dimasukkan pengirim. Untuk selanjutnya si penerima dapat
melanjutkan, mengubah, dan mengoreksi langsung di berkas yang sama. Hal ini
sangat bermanfaat untuk pengumpulan data-data laporan. Sumber-sumber data dapat
dikirmkan dalam bentuk laporan yang siap edit. Pihak penyusun laporan dapat
dengan cepat menggabungkan data laporan untuk dijadikan buku dokumen dengan
format yang rapi dan seragam.
Keuntungan penggunaan internet dalam semua bidang
(bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi, dan lainnya) antara lain:
a. Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah.
Contohnya:
~
email
~
www (world wide web)
~
newsgroup
b. Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi
Contohnya:
~
Koran masuk internet
~
Majalah, brosur, dan
lainnya.
c. Sebagai media promosi
Contohnya:
~
Pengendalian dan
pemesanan produk.
d. Komunikasi interaktif
Contohnya:
~
Internet Relay Chat (berkomunikasi
dalam ruang chatting).
~
Video Conference.
e. Sebagai alat dan penelitian pengembangan (research and development).
f. Pertukaran data.
Contoh-contoh di atas
hanyalah sebagian kecil dari manfaat internet. Hal ini karena tidak hanya
perusahaan besar yang sudah menggunakan fasilitas internet,
perusahaan-perusahaan kecil dan perorangan pun sudah menggunakan fasilitas
internet.
Dari sekian banyak yang bisa
kita dapatkan dari penggunaan internet, namun, jika kita melihat dari sudut
pandang yang berbeda, di sisi negative pun banyak pula yang mengancam pengguna
internet. Sisi negative tersebut seperti phising,
cracking, hacking, dan lain-lain. Maka dari itu, kita juga harus
mengantisipasi penggunaan internet agar tidak terjebak.